Menurut Wikipedia Ensiklopedia Bebas, Evolusi (dalam kajian biologi) merupakan perubahan pada sifat-sifat terwariskan suatu populasi organisme dari satu generasi ke generasi berikutnya, atau yang lebih mudah dicerna, evolusi berarti proses perubahan yang berlangsung sedikit demi sedikit dan memakan waktu yang lama. Sesuai dengan perkembangan zaman, maka muncullah berbagai teori mengenai awal mula terciptanya manusia di bumi. Teori evolusi tersebut merupakan perpaduan antara ide (gagasan) dan fakta (kenyataan). Adapun berbagai teori tersebut adalah Teori Biogenesis, Teori Evolusi Kimia, Teori Evolusi Biologi serta yang dianggap sebagai pencetus ide evolusi ialah Charles Darwin (1809-1892), yang menerbitkan buku mengenai asal mula spesies pada tahun 1859, dengan judul “On the ofiginof species by means of natural selection” atau “The preservation of favored races in the struggle for life”.
Teori darwin kurang lebih
mengatakan bahwa semua species berhubungan satu sama lain dan mempunyai
"common ancestor" (berasal dari satu garis keturunan) dan melalui
mutasi species baru muncul dan yang familiar ditelinga kita sekarang adalah
Charles Darwin menyatakan kalau Umat Manusia, awal mulanya merupakan keturunan
kera yang berjalan lurus berdiri tegak.
Hal ini lah yang menjadi perdebatan selama ini, karena salah satu penolakan
itu merujuk pada pemahaman konsep Ketuhanan, dunia islam juga menolak masuknya
ilmu pengetahuan dalam membahas penciptaan dunia. Namun, hanya turki yang
satu-satunya, negara islam yang menaruh minat terhadap teori tersebut.
Hampir seluruh dunia memiliki umat yang beragama. So, nggak
salahnya apabila teori darwin ditentang oleh berbagai pihak. Menurut Al-Quran, Adam diciptakan dari tanah liat secara
langsung, atau secara tidak langsung dari bahan dasar lumpur yang dikembangkan
melalui mekanisme evolusi yang terarah. Sebelum berubah menjadi manusia, Adam
menerima hembusan ruh dari Allah nafas yang memberinya kemampuan kemampuan
untuk belajar dan potensi untuk mengenali. Sedangkan Hawa diciptakan dari sel
atau tulang Adam. Penciptaan tersebut memberi penjelasan yang masuk akal
mengenai kesamaan antara peta genetik dan jumlah chromosom pada kedua Adam dan
Hawa.Teori Penciptaan dalam Islam mengenai peran Pencipta sebagai Pencipta
unsur kehidupan. Unsur seperti itu tidak diketahui sampai sekarang oleh manusia.
Jiwa ditiupkan ke dalam Adam dan juga ditiupkan ke dalam setiap manusia. Hal
ini menjadi rahasia Allah semata, tidak seorang pun bisa mendefinisikannya,
sebagaimana dinyatakan dalam al-Qur’an.
Tidak hanya umat beragama islam yang menentang terhadap teori
Darwin, tetapi juga umat beragama laiinya bahkan ilmuwan-ilmuwan yang memiliki
karya serta pengaruh yang sangat besar dalam bidag ilmu biologi. Para ilmuwan tersebut seperti Louis Agasser
(embriolog), Richard Oven (paleontolog), Charles Arsent Birre, dan George
Miawart (dua zoolog berkebangsaan Inggris) adalah para penentang teori Darwin
yang sangat getol.
Para umat beragama dan para ilmuwan
memiliki alasan untuk menentang teori Darwin tersebut, dan mereka merasa
terdapat beberapa kejanggalan didalam teori Darwin. salah satu alasan tersebut
adalah teori ilmiah yang dikemukan oleh Darwin hanya dipandang dari sisi logika
dan ketidakbenaran sebuah kaidah ilmiah dapat dipahami melalui pengalaman
Jika teori Evolusi adalah sebuah teori
yang bersifat universal, maka mengapa hanya sebagian binatang yang berubah
menjadi spesies binatang yang lain, padahal sebagian yang lain dari binatang
yang sama dan di daerah yang sama pula tetap berbentuk seperti sedia kala?
Sebagai contoh, dalam sejarah perkembangan biologis, mengapa sebagian kera
telah berubah menjadi manusia, sementara kera-kera yang lain tetap berupa kera
seperti sedia kala?
Tidak ada komentar:
Posting Komentar