Rabu, 09 Mei 2012

Teori Darwin ? Think again .



Menurut Wikipedia Ensiklopedia Bebas, Evolusi (dalam kajian biologi) merupakan  perubahan pada sifat-sifat terwariskan suatu populasi organisme dari satu generasi ke generasi berikutnya, atau yang lebih mudah dicerna, evolusi berarti  proses perubahan yang berlangsung sedikit demi sedikit dan memakan waktu yang lama.  Sesuai dengan perkembangan zaman, maka muncullah berbagai teori mengenai awal mula terciptanya manusia di bumi. Teori evolusi tersebut merupakan  perpaduan antara ide (gagasan) dan fakta (kenyataan). Adapun berbagai teori tersebut adalah  Teori Biogenesis, Teori Evolusi Kimia, Teori Evolusi Biologi serta yang dianggap sebagai pencetus ide evolusi ialah Charles Darwin (1809-1892), yang menerbitkan buku mengenai asal mula spesies pada tahun 1859, dengan judul “On the ofiginof species by means of natural selection” atau “The preservation of favored races in the struggle for life”.
Teori darwin kurang lebih mengatakan bahwa semua species berhubungan satu sama lain dan mempunyai "common ancestor" (berasal dari satu garis keturunan) dan melalui mutasi species baru muncul dan yang familiar ditelinga kita sekarang adalah Charles Darwin menyatakan kalau Umat Manusia, awal mulanya merupakan keturunan kera yang berjalan lurus berdiri tegak.  Hal ini lah yang menjadi perdebatan selama ini, karena salah satu penolakan itu merujuk pada pemahaman konsep Ketuhanan, dunia islam juga menolak masuknya ilmu pengetahuan dalam membahas penciptaan dunia. Namun, hanya turki yang satu-satunya, negara islam yang menaruh minat terhadap teori tersebut.
Hampir seluruh dunia memiliki umat yang beragama. So, nggak salahnya apabila teori darwin ditentang oleh berbagai pihak. Menurut Al-Quran,  Adam diciptakan dari tanah liat secara langsung, atau secara tidak langsung dari bahan dasar lumpur yang dikembangkan melalui mekanisme evolusi yang terarah. Sebelum berubah menjadi manusia, Adam menerima hembusan ruh dari Allah nafas yang memberinya kemampuan kemampuan untuk belajar dan potensi untuk mengenali. Sedangkan Hawa diciptakan dari sel atau tulang Adam. Penciptaan tersebut memberi penjelasan yang masuk akal mengenai kesamaan antara peta genetik dan jumlah chromosom pada kedua Adam dan Hawa.Teori Penciptaan dalam Islam mengenai peran Pencipta sebagai Pencipta unsur kehidupan. Unsur seperti itu tidak diketahui sampai sekarang oleh manusia. Jiwa ditiupkan ke dalam Adam dan juga ditiupkan ke dalam setiap manusia. Hal ini menjadi rahasia Allah semata, tidak seorang pun bisa mendefinisikannya, sebagaimana dinyatakan dalam al-Qur’an.
Tidak hanya umat beragama islam yang menentang terhadap teori Darwin, tetapi juga umat beragama laiinya bahkan ilmuwan-ilmuwan yang memiliki karya serta pengaruh yang sangat besar dalam bidag ilmu biologi. Para ilmuwan tersebut seperti Louis Agasser (embriolog), Richard Oven (paleontolog), Charles Arsent Birre, dan George Miawart (dua zoolog berkebangsaan Inggris) adalah para penentang teori Darwin yang sangat getol.
Para umat beragama dan para ilmuwan memiliki alasan untuk menentang teori Darwin tersebut, dan mereka merasa terdapat beberapa kejanggalan didalam teori Darwin. salah satu alasan tersebut adalah teori ilmiah yang dikemukan oleh Darwin hanya dipandang dari sisi logika dan ketidakbenaran sebuah kaidah ilmiah dapat dipahami melalui pengalaman
Jika teori Evolusi adalah sebuah teori yang bersifat universal, maka mengapa hanya sebagian binatang yang berubah menjadi spesies binatang yang lain, padahal sebagian yang lain dari binatang yang sama dan di daerah yang sama pula tetap berbentuk seperti sedia kala? Sebagai contoh, dalam sejarah perkembangan biologis, mengapa sebagian kera telah berubah menjadi manusia, sementara kera-kera yang lain tetap berupa kera seperti sedia kala?

Tidak ada komentar:

Posting Komentar